
Sebuah penjelasan Imam (sang sutradara) tentang cerita didalam klip musik miliknya Soverign yang bertajuk Bottommost;
“Gue pengen nunjukin keadaan seorang malaikat pencabut nyawa, yang sangat menyayangi kekasihnya. Suatu hari harus pergi melaksanakan tugasnya mengambil jiwa dari tubuh-tubuh wanita malang, seperti biasa. Tapi apa jadinya kalo seorang malaikat pencabut nyawa harus mencabut nyawa terkasihnya? Ini adalah tesis kami terhadap isu kekerasan pada perempuan yang kami sajikan melalui visual berbentuk antithesis.”

Lalu apa kaitannya dengan lagu Bottommost sendiri?
Menurut Sovereign, lagu ini tidak secara langsung menceritakan keadaan-keadaan yang ditampilkan didalam klip musik.
Namun kemalangan yang masih dialami perempuan, ada kaitannya dengan yang lagu ini suarakan. Namun, tidak bisa kita menyamakan titik terendah dhidup satu orang dengan yang lain. Mereka mengalami ceritanya sendiri dan patut disuarakan.
Karena tidak mungkin kita membandingkan kemalangan seseorang.Bottommost sendiri, secara penggarapan dibuat dengan kerjasama Sovereign dengan SecondFloor studio yang kemungkinan mereka akan melanjutkan kerjasama mereka dalam projek yang akan datang.
Sedikit harapan yang Sovereign titipkan dalam vidio klip musik ini, “setelah kami menceritakan hal ini, setidaknya kedepannya kita bisa membuka dialog tentang kemalangan yang menimpa siapapun dan berhenti membandingkannya”.
Lyric; Bottommost – Soverign
Cast; MV Bottommost
Arief Rahman sebagai Pencabut Nyawa
Rara Klaudya sebagai Terkasih
Niken Monica sebagai Korban Gantung Diri
Afhah Risfiani sebagai Korban Terjun Bebas
Kenyorini Fadlila sebagai Korban Tabrak Lari
Pratamie Zetri sebagai Korban Kekerasan Seksual
Crew; MV Bottommost
Executive producer – Ryant & Dio
Producer – Muqsith
Scriptwriter – Imam
Director – Hilman & Imam (Duo Mamam)
DOP – Muqsith
Art Director – Kubil
Editor – Iqbal
For more information:
@svrgnofficial (on Instagram)
Taken from “The Baneful Litanies” Album
Pre Order https://bit.ly/2QpUvcb
Send your love https://bit.ly/TheBanefulLitanies
—